Tidak diberi kesempatan, rebutlah!

Selama kita punya excuse (dalih) untuk gagal, kita akan mudah menerima

kegagalan dan sulit untuk berhasil.
Seringkali kita mengeluh karena
tidak diberi kesempatan atau tidak mempunyai kesempatan yang sama atas
sebuah peluang. Alasan ini sering menjadi excuse kita untuk gagal.
Karena menganggap tidak diberi kesempatan, maka dengan santai kita
merasa wajar untuk gagal.
Apakah itu excuse yang pantas?
Orang sukses tidak peduli diberi kesempatan atau tidak ia tetap berusaha
sukses.
Jika ada kesempatan diambil.
Jika dihalang-halangi maka dilewati.
Jika tidak ada kesempatan maka mereka membuat kesempatan.
Artikel singkat Agung Pribadi menggambarkan itu.
Silahkan simak.

"If you think you can, you can. And if you think you
can't, you're right." (Mary Kay)

Itulah filosofi hidup Mary Kay
pendiri Mary Kay Cosmetics Inc. Ia yakin ia bisa sukses dan akan sukses.

Tapi
ketika ia bekerja sebagai pegawai tahun 1960-an di Amerika itu sedang
terjadi diskriminasi terhadap perempuan di dunia kerja. Kalo kita tonton
film Monalisa Smile yang menceritakan diskriminasi terhadap perempuan
di dunia akademis tahun 1950-an, maka pada tahun 1960-an situasinya
belum terlalu berubah. Diskriminasi juga terjadi di dunia kerja dan
dunia bisnis.

Dalam film itu diceritakan tugas perempuan hanyalah
sebagai ibu rumah tangga sedangkan dunia kerja adalah milik laki-laki.
Situasi yang dialami Mary Kay kurang lebih serupa. Di perusahaan
kosmetik tempatnya bekerja laki-lakilah yang diutamakan untuk menduduki
jabatan-jabatan tinggi. Mary Kay tidak diberi kesempatan promosi.
Karirnya mentok.

Ia tidak diberi kesempatan untuk maju oleh
perusahaan tempat ia bekerja ataupun oleh iklim dunia kerja dan dunia
bisnis di Negara Amerika saat itu.

Mary Kay lalu membuat
keputusan paling penting dalam hidupnya yaitu berhenti dari tempat
kerjanya. Ia lalu menulis buku tentang kesulitan-kesulitan di tempat
kerja buat seorang wanita. Ia pun memutuskan untuk menjadi business
women yang sukses. Ia melihat ada peluang. Ia melihat Avon cosmetics dan
perusahaan lainnya tidak menjual facial skin care.

Iapun
mendirikan perusahaan kosmetik sendiri yaitu Mary Kay Cosmetics Inc.
Sistem penjualan di perusahaan ini adalah direct selling.

Di
perusahaan ini Mary Kay ingin wanita menjadi maju. Hampir semua karyawan
dalam perusahaan direct selling ini adalah perempuan kecuali anak
laki-lakinya yang menjadi presiden perusahaan.

Hebatnya
perusahaan ini tidak menggunakan hewan dalam eksperimen produk.
Perusahaan ini juga memenangkan penghargaan dari Badan Lingkungan Hidup
PBB.
Suatu hal yang oleh banyak perusahaan dianggap merugikan kalau
memperhatikan lingkungan hidup.

Perusahaan ini menjadi maju
pesat. Perusahaan ini memiliki cabang di 28 negara dan menjadi
perusahaan direct selling cosmetics terbesar di Amerika Serikat.

Satu-satunya
rival adalah Avon. Nilai asset perusahaan ini adalah 320 juta dollar.
Setiap tahunnya perusahaan ini menghasilkan lebih dari 1,5 juta dollar
penjualan langsung. Perusahaan ini mempekerjakan lebih dari 300.000
pegawai.

Berangkat dari pengalaman hidupnya yang dihambat
keinginannya untuk sukses, perusahaan Mary Kay juga berkeinginan memberi
jalan kesuksesan buat perempuan. SUdah banyak milyarder perempuan yang
dilahirkan melalui Perusahaan mary Kay ini.

Perusahaan ini juga
memberikan award buat para distributor dengan penjualan tertinggi. Award
ini berupa Mobil Cadillac berwarna pink, berlian. Pin bumblebee dan
liburan kelas bintang 5. Perusahaan ini ingin para wanita nyaman dengan
dirinya. Baik itu para distributor ataupun para konsumen.

Jadi
Mary Kay tidak memikirkan diri sendiri. Ia juga berusaha menjadi jalan
bagi kesuksesan perempuan-perempuan lainnya. Ia menjadi perintis bagi
kesuksesan bisnis perempuan-perempuan lainnya di seluruh dunia.

Jadi
ketika tidak diberi kesempatan sukses Mary Kay tidak hanya mengeluh.
Kalaupun mengeluh keluhannya itu bersifat produktif dan menjadi buku.
Seteleh mengeluh Mary Kay melakukan action dengan menciptakan kesempatan
itu untuk dirinya dan banyak wanita lainnya.


Tidak diberi kesempatan untuk maju, rebutlah!
ditulis oleh Agung Pribadi (Hitorivator) untuk Komunitas Bisa.

Jika ingin mendapat pesan inspiratif berkala di inbox facebook Anda, silakan bergabung di group Komunitas Bisa! (group 8). Kami akan mengirim pesan langsung ke inbox Anda.

0 Comments

Post a Comment