Catatan dan Testimonial Worskhop No Excuse! May 2010










Catatan dan Testimonial
Workshop No Excuse! 2010
Alhamdulillah sepanjang tahun 2010, workshop No Excuse! telah diadakan dalam berbagai kesempatan. Bagaimana tanggapan para peserta?
Mari simak kesaksiannya.


"Alhamdulillah, acara sesuai dengan yang saya impikan. Memberi dan membakar semangat untuk bangkit dan menjadi bahagia dan berdaya."
Rina Susilawati
"Sebuah workshop yang sangat LUAR BIASA yang pernah saya ikuti dari sekian banyak workshop atau seminar motivasi lainnya. Materi BAGUS, penyampaian baik, dan fasilitas memadai, dan tempat oke banget. Harus terus berlanjut dan diadakan terus."
Wahyudi S
"Subhanallah...baru pertama kali saya ikut workshop yang menggugah jiwa saya untuk menuju sukses. Banyak ilmu yang saya dapatkan di workshop ini.
Saya berjanji, saya adalah orang sukses yang akan menggapai mimpi-mimpi saya.
Terima kasih buat Pak Isa Alamsyah, Bu Asma Nadia serta Pak Agung Pribadi.
You are my best inspirator. Saya Bisa!"
Wunubullah
wunu_akabo@yahoo.com
"Hari ini saya sangat bahagia. Pertama karena suami mau ikut training No Excuse!
Kedua, karena bertemu dengan pasangan yang menjadi inspirasi buat saya, Mba Asma dan Mas Isa. Semoga mulai hari ini, saya dan suami lebih kompak beraksi meraih mimpi-mimpi kami, juga mimpi orang-orang terkasih. Amin. Merci beaucoup!
Halida Agustina
"Saya sangat menyukai acara workshop ini. Saya mendapatkan semangat baru untuk bangkit dan mengubah hidup, berani bermimpi tentang semua impian yang sebelumnya tidak pernah saya impikan. Acaranya top banget. Seru! Mengharu biru! Penuh semanagat! Pokoknya aseek banget! Pengen ikut acara No Excuse lagi. :)
Ummu Hafsah
"Walaupun awalnya saya mengikuti acara ini "dipaksa suami", ternyata saya menyukai workshop ini. Saya menemukan banyak hal di workshop ini. Semangat, mimpi-mimpi, dan wawasan baru yang saya yakini saya pasti mencapainya. Saya merasa lebih termotivasi untuk menjadi sukses ...sukses...dan sukses. Secara keseluruhan: MEMUASKAN..."
Kumala Amriwansyah
"Workshop No Excuse! dahsyat, bisa semakin meyakinkan saya untuk menjemput kesuksesan saya dan mewujudkan segala mimpi yang membuat saya bisa! untuk bahagia dan berdaya. Workshop No Excuse juga so emosional."
Terima kasih Pak Isa Alamsyah dan Mbak Asma Nadia"
Ida Suryani
"Menurut saya, workshop No Excuse! ini sangat luar biasa dan memotivasi. Setelah mengikuti workshop ini, saya menjadi yakin untuk memulai usaha dan menggapai semua mimpi-mimpi. Kalau bisa waktunya diperpanjang."
Fitria Rachmania
"Banyak orang yang bermimpi tapi belum tahu bagaimana cara mewujudkannya.
Tapi di workshop ini memberikan banyak cara dan motivasi untuk mewujudkannya."
Dita Haryani
"Sangat memotivasi. Memang lingkungan positif itu harus dicari. Semakin yakin kalau kita bisa mencapai dreams tapa ada "excuse."
Herlina
"Saya lebih termotivasi lagi untuk bisa lebih maju.
Setelah untuk beberapa menit saya ngobrol dengan Pak Isa, saya jadi termotivasi untuk bisa mengubah kepribadian saya yang pendiam menjadi lebih interaktif."
Piviet
"Acaranya seru, inspiratif dan sangat memotivasi. Materinya padat dan visinya bagus.
Rasanya tidak cukup waktu sehari. Salut buat Mba Asma dan Pak Isa."
Fath Q
"Alhamdulillah. Workshop No Excuse! bagus, sangat bermanfaat untuk membuka mata, hati, telinga untuk menjadi orang yang lebih baik dan bermanfaat untuk diri sendiri, keluarga dan lingkungan"
Ira Hastuti
"Workshop No Excuse! luar biasa. Saya yakin kalau saya bisa!
Membuat saya lebih optimis dan No Excuse! untuk memulai sesuatu yang baru,
karena saya bisa!
Devina Kurniawati
"Banyak orang yang melakukan pembenaran atas hal-hal yang nggak penting (Nggak ada waktu, nggak ada temen, nggak ada dukungan). Sayang sekali sering menemukan pendapat ini disekitar saya. Saya setuju wokshop ini dijadikan acara rutin. Penting sekali."
Abdullah
"Isi workshop, cara penyampaiannya, bagus sekali!"
Andre Oentoro
"Saya senang dan terkesan dengan adanya acara ini dan saya termotivasi untuk bisa bangkit dan no excuse untuk maju membuat usaha dan terinspirasi menjadi orang sukses."
Vierly A.
"Workshop yang sangat menyentuh hati, penuh inspirasi dan pengalaman hidup.
A Charger for self development and aawareness.
Sesi sharingnya OK! Jadi lebih sadar kalau setiap orang punya masalah.
I'm not the only one who have big problems."
Nurma
"Setelah mengikuti workshop No Excuse! ini, saya merasa usaha yang selama ini hanyalah sebuah awal untuk terus melaju menuju sukses. Di mana selama ini masih banyak alasan-alasan yang mungkin saya jadikan sebagai dalih untuk maju. Aku bisa dan aku pasti bisa menjadi yangaku mau melebihi dari yang selama ini."
Yulis elisa
"Workshop No Excuse! membangkitkan semangat. Tidak ada alasan untuk tidak sukses.
Semua orang bisa sukses, apapun latar belakangnya."
Santi Nurhayati
"Pembicara dalam acara workshop ini sangat bagus dalam penyampaiannya."
Kenny S
"Saya sangat terkesan dengan workshop No Excuse!. Saya akan menjadi guru yang dibanggakan dan lebih kreatif demi karir saya ke depan dan menjadi ibu yang diidolakan anak-anakku."
Maesaroh
"Acaranya bagus dan memotivasi untuk mencapai impian tanpa excuse!"
Faradella
"Kesan saya terhadap workshop No Excuse! Bagus, memotivasi dan harus sering diadakan."
Agnis
"Acaranya bagus, memberi semangat"
Lisa Maesaroh
"Setelah mengikuti workshop No Excuse! saya semakin yakin bahwa saya adalah "Orang Besar."
Qotrun Nada
"Mengingatkan saya kalau selalu ada jalan keluar yang bisa dilakukan saat menemui kegagalan."
Fitria Agustina
"Acaranya bagus, teruslah berkarya sebagai anak negeri! Bravo Mba Asma, Mas Isa!"
Nurul Huda
"Acaranya luar biasa! Akurat, dinamis, efisien, disiplin. Pembicara sangat menguasai workshop!"
Reina
"Acara sangat bermanfaat dan menarik, membangkitkan kesadaran diri dan semangat. Pembawa materi OKEH banget."
Rimin Saputra
"Sangat terinspirasi dengan kutipan motivasi yang diberikan oleh Mba Asma dan Pak Isa. Terus tingkatkan materi No Excuse! agar lebih berkembang lagi."
Donald A.
"Acara No Excuse! Top Banget! Membangunkan saya dari "tidur" atau keterlenaan.
Saatnya bangkit dan buang excuse jauh-jauh!"
Nuril Izzah
"Acara ini sangat baik untuk memotivasi diri. Lebih sering diadakan!
Nani Samaryati
"Menarik, menambah pengetahuan dan membangkitkan semanagat untuk tetap berusaha."
Evita
Acara ini sangat bagus dan mampu memotivasi kita dalam kehidupan sehari-hari dalam melaksanakan tugas kita sehari-hari sebagai pekerja, orang tua, pasangan dan anggota masyarakat, agar kita tidak lagi mencari-cari alasan dalam setiap kegiatan ataupun dalam usaha mencapai impian kita.
Dessy Safitri
"Workshop No Excuse! ini bagus, sangat memotivasi untuk kita lebih maju dalam kehidupan"
Lusi Yenti
"Bagus, sangat bermanfaat dan membangkitkan inspirasi dan motivasi untuk sukses dan berkembang. Mohon selalu informasikan kalau ada workshop pengembangan diri semacam ini."
Yulia Hidayati
Dari hasil saya menyimak workshop "No Excuse!" Saya percaya dan yakin bisa untuk mengabaikan excuse dan harapan ke depan saya untuk no excuse! dalam menggapai mimpi-mimpi yang ingin saya capai!"
Iswandi
Practice make perfect
Isa Alamsyah

Salah satu kekurangan sebagian besar orang Indonesia adalah cepat puas, menganggap remeh dan malas berlatih kalau sudah merasa bisa atau merasa hebat. Itu terjadi salah satunya karena standar hebat dan puas yang rendah, padahal belum ada apa-apanya jika di banding standar internasional.
Saya ingat ketika naik gunung semasa SMA, pendaki amatiran merasa jago kalau bisa naik gunung dengan alat seadanya atau bekal sekedarnya. Padahal pendaki profesional justru menyiapkan segalanya dengan baik. Saya ingat benar di puncak gunung saya ngiler ngelihat bule dengan lahapnya makan perbekalan mereka sedangkan kita gak punya makanan tersisa. Wah, padahal nikmat sekali.
Juga ketika anak-anak naik sepeda dengan helm, banyak yang merasa aneh. padahal
angka kecelakaan bersepeda sangat tinggi.
Dan banyak contoh lainnya.

Sedikit kutipan dari buku No Excuse! ini menggambarkan betapa latihan sekalipun kita sudah ahli di bidangnya akan membuat kita menjadi lebih spesial.

Aristotle Onassis dikenal sebagai pebisnis yang pandai bernegosiasi dan memasarkan dagangannya.
Begitu hebatnya ia bernegosiasi, sampai ada yang mengatakan bahwa pria ini bahkan bisa menjual kulkas atau AC di kutub yang begitu dingin.
Apakah hanya bakat yang membuatnya sukses?
Tidak, ia sering berlatih berbicara sendiri di depan cermin jika menghadapi negosiasi penting sehingga ia bisa tampil meyakinkan di mata lawan negosiasinya.

Presiden Obama dikenal dengan isi pidatonya yang cerdas, dan pemilihan katanya yang tepat.
Apakah itu murni karena bakat?
Sekalipun ia memang mempunyai kemampuan komunikasi yang baik, pidatonya bukan sekedar hasil bakat semata.
Ada kerja keras dibalik pidato-pidato yang mengesankan tersebut.
Biasanya Jon Favreau, Direktur Penulis Pidato Gedung Putih, melakukan diskusi dengan Obama tentang apa yang ingin disampaikan.
Lalu rancangan pertama selesai, dikirim ke Obama.
Obama akan memotong atau menambahi atau memberi ide lain dan dikirim balik ke Favreau.
Proses revisi ini diulang hingga empat atau lima kali sampai semua puas.
Jadi ada kerja keras dibalik pidato hebat.

Karena itu jika Anda ingin spesial, harus tetap berlatih dan meningkatkan standar.
Sandal Pak Haji

Sandal Pak Haji



Setelah sholat di Musholah sebelah rumah, Pak Haji kebingunan mencari sandalnya.
Lalu datanglah Udin anak muda yang sering ikut acara di Mushollah.
"Ada apa Pak Haji?"
"Sandal ane hilang!'
"Oh, tadi diambil Lela anak Pak Haji, biar saya ambilin ya Pak Haji."
"Oh ya, tolong. Makasih ya, Din"
Segeralah Udin ke rumah pak haji di sebelah dan menemui Lela ada yang sejak tadi ada di teras.

"Asalamu alaikum, Lela!"
"Wa alaikum salam. Ada apa, Din?"
"Lela, mungkin kamu gak percaya, tapi tadi pak haji bilang, saya disuruh cium pipi kamu!"
"Mana mungkin babe bilang begitu, enak aja!"
"Ya udah kalau gak percaya"
Lalu Udin berteriak ke arah musholah.
"Pak Haji, gak dikasih sama Lela..."
"Lela...ayo kasih, jangan gak dikasih..." teriak Pak Haji dengan nada agak marah.
Mendengar ayahnya kelihatan serius, Lela percaya saja, pasti ada alasannya.
Setelah mencium pipi kanan, Udin bilang lagi.
"Lela, kata Pak Haji harus pipi kanan dan kiri, jadi pipi kiri juga harus dicium"
"Kok aneh si babe?" pikir Lela.
"Ya udah kalo gak percaya!."
Lalu Udin berteriak lagi ke arah musholah.
"Pak Haji, cuma dikasih sebelah sama Lela..."
"Lela... buruan kasih, jangan cuma sebelah, kasih dua-duanya ..." teriak Pak Haji dengan nada lebih tinggi.
Mendengar ayahnya semakin marah, Lela jadi percaya saja.
Udin berhasil mencium pipi dan kanan Lela. Recana yang dipikirkan berbulan-bulan ternyata berjalan lancar.
Udin segera kembali ke musholah dan memberikan sandal yang sejak tadi disembunyikannya.

Humor dan Hikmah.
Kisah ini terlihat konyol tapi itu sebenarnya itu mewakili kehidupan kita saat ini.
Dunia saat ini penuh dengan manipulasi.
Udin berhasil memanipulasi kepercayaan.
Ia memanipulasi kepercayaan Pak haji kepadanya. Ia memanipulasi kepercayaan Lela pada ayahnya dan ia mendapatkan keuntungan dari manipulasi yang ia lakukan.

Kenapa tokohnya Udin?
Udin sebenarnya nama baik berasal dari kata Addin (Agama), tapi justru di situ masalahnya.
Orang yang memanipulasi kita di dunia nyata justru tidak tampil bertato, gondrong, berotot atau membawa senjata.
Orang yang akan memanipulasi kita mungkin ada yang berpeci, bersorban dan terlihat alim.
Ada juga yang berdasi, bermobil dan bertutur kata baik.
Ada juga yang berwujud caleg atau politisi.
Ada yang menipu dengan pendekatan investasi, kerja sama bisnis atau pendekatan lain yang terlihat hebat.
Mereka datang seolah datang sebagai dewa penolong yang ingin menolong kita yang sedang dalam keadaan lemah.
Karena itu jangan mudah percaya, jangan mudah terpedaya.

Apa yang membuat Lela terpedaya?
Lela sebenarnya adalah korban salah parenting.
Banyak orang tua yang mendidik anaknya untuk patuh pada orang tua, padahal inti parenting bukan itu.
Anak harus patuh pada orang tua karena orang tua mengajak pada kebaikan dan kebenaran, jadi sebenarnya yang harus dipatuhi anak adalah kebaikannya dan kebenarannya.
Jika anak dilatih patuh pada kebenaran, maka ia diberi kebebasan untuk menentang atau mengkritik orang tua ketika orang tua bertindak tidak benar.
Ini ideal, tapi banyak orang tua yang tidak mau sepenuhnya terbuka menerima kritik.
Hasilnya seperti Lela, ia tahu itu salah, ia sadar ada yang aneh, tapi karena takut atau percaya buta pada orang tua ia menjadi korban manipulasi.

Nah kini saatnya kita menyiapkan diri untuk tidak jadi korban manipulasi orang lain atau lembaga apapun.
Seperti artikel yang pernah dikirim sebelumnya, agar tidak jadi korban kejahatan atau manipulasi, kita juga harus tahu cara berpikir orang jahat atau manipulator.
Dan kita juga harus menyiapkan anak-anak kita agar tidak menjadi korban.

Dunia ini tidak sempurna, itu kenyataaannya.
Plilihannya mengambil segala kebaikan dan menghindari segala kekejaman dunia, atau terbawa arus menjadi korbannya.


No Excuse, karena kita semua bisa!

Ket:
Humortivasi Sandal Pak Haji ditulis oleh Isa Alamsyah, terinspirasi dari humor yang beredar di masyarakat sejak puluhan tahun lalu.

========


Dapatkan beragam humor dengan penuh hikmah yang memotivasi di buku Humortivasi.
Saat ini buku Humortivasi tidak lagi dijual di toko buku dan hanya dijual online di
www.facebook.com/groups/tokoasmanadia
atau bisa lewat WA (hub salah satu saja)
Richie +62 838-7468-6083, 
Wiro +62 852-1868-3858, Kamal +62 858-9115-8876

Mau menabung? Pikir ulang lagi!

Mau menabung? Pikir ulang lagi!















Pernah dengar lagu menabung kan?

Bing beng bang yuk kita ke bank.
Bang bing bung yuk kita nabung
Tang ting Tung hei, jangan dihitung
Tiap bulan tahu-tahu dapat untung

Lagu ini dibuat untuk merangsang anak-anak untuk gemar menabung. Tentu saja tidak ada yang salah dengan menabung, hanya saja jika menabung diindentikan dengan menyimpan uang di bank, pada kenyataannya saat ini tidak tepat lagi dikatakan akan beruntung.

Mendefinisikan ulang arti kata beruntung
Banyak yang menganggap untung berarti kita mendapatkan uang lebih.
Misalnya Anda menabung Rp 1.500.000 lalu tahun depan jadi Rp1.530.000 maka kita mendapat untung sebesar Rp 30.000.
Apakah benar demikian? Mari kita hitung secara bijak.
Kalau misalnya, dengan uang Rp 1.500.000 ini sekarang kita bisa beli beras 10 karung,
lalu tahun depan dengan Rp 1.530.000 kita hanya bisa beli 8 karung beras yang sama,
artinya kita untung atau rugi? Artinya kita rugi 2 karung beras.
Nah kesalahan umum kita adalah mengira mendapat untung karena nilai nominal
(nilai hitungan kita bertambah), padahal keuntungan harusnya dihitung dari daya belinya.
Setiap tahun terjadi inflasi (penurunan nilai uang) rata-rata 10% sedangkan
bunga bank pertahun rata-rata 5 persen, artinya kalau kita menabung di bank setiap tahun sebenarnya daya beli kita turun 5% sekalipun nominalnya naik 5%. Berarti kita rugi karena
daya beli uang kita merosot setiap tahun kalau ditabung dalam bentuk uang.

Uang kita bisa hilang kalau ditabung
Kalau fakta di atas cukup menyakitkan, fakta berikut ini lebih menyakitkan lagi.
Tidak hanya nilai uang kita berkurang, pada nilai tertentu uang kita yang ditabung di bank bahkan bisa hilang dalam arti sesungguhnya.
Setelah krisis moneter 1998, bank-bank di negeri ini menambah pundi penghasilan utamanya dari fee based income (biaya administrasi).
Dulu bank mengandalkan penghasilan dari bunga atas kredit (pinjaman) yang mereka berikan, kini selain penghasilan dari bunga kredit, bank memaksimalkan pendapatan dari pengelolaan rekening, serta jasa transfer yang bisa dikutip langsung dari nasabah.
Pada saldo tertentu, tabungan kita di bank tidak menghasilkan apa-apa. Bagi hasilnya nol.
Saat ini, pada banyak bank, jika saldo dibawah Rp 1 juta maka bunganya nol. Artinya jika kita menyimpan Rp 500 ribu di bank, lalu kita diamkan, maka 4 tahun ke depan uang kita akan menjadi nol. Kenapa? Karena tiap bulan kita dikenakan biaya administrasi Rp 10.000/ bulan dan tidak ada bunga. Jadi sudah tidak tepat lagi kalau dikatakan menabung di bank menguntungkan.

Rubah paradigma kita terhadap konsep menabung dan untung
Untuk keselamatan masa depan kita dan anak-anak kita, kita harus mengubah konsep tentang menabung dan beruntung.
Pertama, menabung harus untung dalam arti hakiki (daya beli meningkat)
Kedua, menabung tidak harus uang.
Ketiga, menabung tidak harus di bank.
Lalu bagaimana konsep menabung yang aman dan menguntungkan?

Solusi finansial dari Islam
Sebagaimana konsep Islam sendiri Rahmatan lil alamin (kesejahteraan bagi sekalian alam - umat manusia dan alam semesta), maka Islam juga menawarkan konsep menabung yang memenuhi seluruh kriteria di atas.
Jawabannya adalah dinar emas.
Sejarah membuktikan sejak jaman Rasulullah (abad 7) sampai sekarang (abad 21) satu dinar cukup untuk membeli kambing.
Sekarang bandingkan jika kita menabung dengan dinar emas.
Setiap tahun emas naik rata-rata 20%, jadi kalau misalnya uang Rp 1.500.000 tersebut tidak kita tabung ke bank tapi kita memilih untuk membeli 1 dinar emas senilai Rp 1.500.000 maka besar kemungkinan tahun depan harga 1 dinar emas akan bernilai Rp 1.800.000 dan mempunyai daya beli yang sama atau bahkan lebih tinggi dari tahun sebelumnya.
Bahkan dari data statistik terbukti, biaya biaya pergi haji terus menurun dengan hitungan dinar, bila tahun 2000 ONH biasa setara 70 dinar; tahun 2009 setara 20 dinar; maka dalam lima - enam tahun kedepan (2015) ONH biasa dapat diprediksikan berdasarkan statistik hanya akan memerlukan 10 dinar saja.
Nah kembali pada pertanyaan pertama,
Anda mau mencari uang atau mencari untung?
Anda ingin mendapat nominal pada uang kertas yang terlihat sedikit lebih banyak atau
1 dinar yang terlihat nominalnya sama tapi daya belinya semakin lama semakin tinggi?
Jika anda punya kebijakan finansisial Anda tentu tahu jawabannya.

Fakta di atas cukup menyentak orang yang mempunyai paradima finansial yang umum.
Data tersebut bisa Anda temukan pada 3 -4 halaman buku "Think Dinar!" karya Endy J. Kurniawan.
Bayangkan betapa banyak hal baru yang akan Anda temukan di buku setebal 320 halaman ini. Anda akan banyak tersentak membacanya.
Penyusunan buku ini langsung di coaching oleh Isa Alamsyah dan Asma Nadia, sehingga penyajiannya sangat menguras emosi dan daya pikir Anda, membenturkan logika yang selama ini Anda percaya. Memaparkan data-data yang tidak banyak Anda ketahui.
Saya yakin, Anda akan terkaget-kaget melihat betapa banyak fakta yang tidak Anda ketahui selama ini tentang finansial yang diungkap dalam buku "Think Dinar"
Dan yang lebih penting lagi, buku ini akan mengubah cara pandang masa depan finansial Anda, insya Allah, di jamin.
"Kaya hari ini, super kaya di masa depan:" itu motto buku ini.

Buku ini juga dirancang sedemikian rupa agar mudah dimengerti.
Ini yang membedakan buku ini dengan buku-buku dinar yang saat ini sudah beredar di pasaran.
Anda tidak perlu menjadi sarjana ekonomi untuk mengerti buku ini.
Anda juga tidak perlu jadi ustadz untuk percaya pada konsep dinar.
Buku ini bisa dibaca ibu rumah tangga, anak SMA, atau siapa saja yang ingin mempunyai masa depan lebih baik.
Bahasanya mudah, logikanya mudah dicerna, aplikasinya mudah diterapkan.
Buku yang mengajak Anda sejahtera di dunia, dan akhirat.

Think Dinar on Radio Smart FM Radio Senin 31 Januari 2011 pukul 13.00
Jika ingin mendengar lebih detail tentang dinar, penulis "Think Dinar!" Endy J. Kurniawan akan hadir dalam bedah buku bersama Smart FM hari ini Senin 31 Januari 2011 pada jam 13.00 - 14.00.
Siaran direly langsung ke website smart fm jadi bisa didengarkan via internet alamat www.radiosmartfm.com atau www.smartfm.co.id atau www.facebook.com/radiosmartfm
Untuk mendengarkan di radio bisa stay tune di: Jakarta : Smart FM, 95.9 FM, Semarang: Smart FM, 93.4 FM, Surabaya : Smart FM, 88.9 FM, Solo : Metta FM, 104.7 FM, Cirebon: Citra FM, 100 FM, Tasikmalaya : Key Love FM, 107.3 FM, Padang : Pro News FM, 90 FM, Palembang: Smart FM, 101.8 FM, Medan : Smart FM, 101.8 FM, Pekan Baru : Smart FM, 99.5 FM, Banjarmasin : Smart FM, 101.1 FM, Balikpapan : Smart FM, 97.8 FM, Samarinda: Borneo FM, Palangka Raya : Evella FM, 96.7 FM, Makassar: Smart FM, 101.1 FM, Manado: Smart FM, 101.2 FM

Think Dinar Workshop Package
Komunitas Bisa!, Asma Nadia dan Think Dinar akan bekerja sama menyelenggarakan workshop satu hari yang memadukan "Konsep Sakinah Bersamamu, No Excuse! dan Think Dinar"
Konsepnya adalah workshop "Membangun Keluarga Sakinah dan Sejahtera"
Pukul 09.00 - 11.00
Penerapan spirit No Excuse! dalan keluarga sakinah.
Bagaimana menerapkan budaya No Excuse! sehingga ayah bunda, suami istri dan anak -anak bisa melejitkan potensi terbaiknya baik secara individual, akademis, finansial, dan mental.
Pukul 11.00 - 13.00
Bagaimana menciptakan momen sakinah dengan segala potensi yang ada.
Bagaimana menyikapa segala ketidaksempurnaan secara sempurna.
Pukul 14.00 - 16.00
Bagaimana menyiapkan masa depan finansial anak dengan menggunakan konsep dinar.
Bagaimana membuat dinar menjadi lebih efektif dari deposito, saham, asuransi dan alternatif lainnya.
Bagaimana trik mengoptimaslkan investasi dinar.
Dengan workshop ini diharapakan keluarga menjadi sakinah (bahagia) dan sejahtera (berdaya).
Sejahtera di dunia selamat di akhirat.
16.30 - 1700 Konklusi

Untuk pemesanan buku "Think Dinar" dan keikutsertaan di workshop,
silakan hub Roonie di 081282210742

Tantangan mendidik anak di era IT - digital
Tantangan mendidik anak di era IT - digital
Isa Alamsyah

Setiap zaman punya tantangan masing-masing, setiap perubahan, sekalipun membawa kemajuan, juga akan mempunyai dampak negatif.

Membesarkan anak di era informasi ini tantangannya juga tidak kalah mengerikan.
Kalau kita orang tua tidak pandai-pandai mengantisipasinya, anak-anak bukan menjadi ahli atau pengguna teknologi informasi tapi jadi korbannya.
Jangankan anak-anak, orang tua dan orang dewasa pun kini banyak yang menjadi korban teknologi informasi.
Mari kita simak satu persatu resiko abad IT ini agar kita bisa mengantisipasinya.

Bad Planner
Sebelum ada handphone, dulu kalau kita (orang tua) kumpul di suatu tempat (anggap di pasar) kemudian kita berpisah lalu mau berkumpul lagi.
Apa yang kita lakukan?
Kita buat rencana kesepakatan, kapan kumpul, dimana dan jam berapa.
Jadi kita terbiasa membuat rencana.
Anak sekarang, kalau mau pisah dikeramaian dan kumpul lagi tinggal bilang;
"Ya udah nanti kita call-call-an aja!"
Sisi positif: Spontan
Sisi negatif: Bad planner (tidak terbiasa berencana)
Solusi: Mendidik berencana dengan tetap membuka peluang perubahan

Tidak sadar ruang sosial
Agung Pribadi (Historivator) pernah bilang.
"Facebook mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat!"
Ada juga dalam sebuah status orang yang mengeluh
"Reunian dua jam, kumpul bareng selama 1,5 jam pertama semua sibuk Blackberry, ketawa sendirian, baru 30 menit terakhir ngobrol"
Secara fisik ada tapi jiwa Anda ada di virtual.
Sisi positif: Anda bisa menikmati hidup di lingkungan yang membosankan.
Sisi negatif: Tidak sadar lingkungan manusia di sekitar.
Solusi: Pastikan Anda berbaur jika lingkungannya menyenangkan,
kalau membosankan baru pakai gadget.

Tidak sabaran serba instant
Ingat kan dulu kalau kita foto? Harus ada negatifnya dulu, lalu di cuci, dst.
Kita harus menunggu beberapa hari untuk melihat hasilnya.
Sekarang, hapis jepret langsung lihat hasilnya.
Dulu orang kirim surat pakai perangko lalu tunggu beberapa hari sampai.
Sekarang dengan email, sekali klik langsung sampai.
Tentu saja serba cepat bukan hal buruk, tapi kalau akhirnya membuat kita tidak sabaran tentu saja tidak bagus.
Karena serba cepat anak-anak sekarang sering menghabiskan waktu untuk hal kecil.
Mereka berkutat tentang hal sepele, sms bolak balik, berjam-jam, padahal kalau tunggu besok bisa diselesaikan dalam hitungan menit.
Sisi positif: Cepat hemat waktu
Sisi negatif: Kita bisa terjebak pada pribadi yang tidak sabaran
Solusi: Selalu kembangkan sikap proporsional, ada kalanya harus cepat ada kalanya harus menunggu.

Hilang jati diri
Ada peribahasa Gajah Mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama.
Ya, dulu reputasi sangat penting dijaga.
Kini di dunia IT, kita dengan mudah mengubah identitas.
Kita bisa buat ratusan account facebook, dan email dengan nama berbeda-beda.
Kita bisa seenaknya bicara kasar, vulgar tanpa takut.
Bahkan bisa mempunyai nama vulgar tanpa malu.
Sisi positif: Bisa bebas berekspresi
Sisi negatif: Bisa lepas tanggungjawab seenaknya, atau hilang kepribadian
Solusi: Kalau mau menyembunyikan identitas, gunakan untuk hal yang bermanfaat (misalnya kritik membangun, dsb)


Sulit konsentrasi dan hilang fokus
Anak sekarang kalau nonton film, kadang tangannya sibuk SMS atau BBM.
Bahkan kalau mengerjakan tugas juga.
Kadang kalau bicara dengan orang tua juga kadang pandangan beralih ke HP atau BB.
Saya sendiri melarang anak-anak membuka SMS kalau nonton bersama keluarga di bioskop,
atau kalau sedang ngobrol dengan keluarga.
Tidak jarang HP dan BB saya sita selama menonton suatu acara agar mata mereka tidak ke HP atau BB.
Tujuannya, agar mereka bisa menikmati hidup, menikmati kebersamaan sekarang, dan fokus.

Tidak kenal prioritas dan terjebak masalah kecil.
Kadang-kadang anak anak sekarang menjawab SMS seperti hidup mati saja langsung,
harus direspon seperti tidak tahu prioritas.
Padahal yang dibicarakan juga tidak penting.
Ini juga salah satu efek budaya instant.

Tergantung HP atau BB
Sebuah penelitian di Inggris menujukkan mayoritas orang modern saat ini merasa tidak aman jika tidak didampingi HP atau BB mereka.
Hidup mereka jadi tergantung kedua alat tersebut.
Tanpa sadar ini akan mengakibatkan stres tidak sadar.
Karena itu sesekali perlu Anda lepas HP atau BB dan dapatkan kebebasan diri.

Kesehatan
Saat ini banyak penyakit baru muncul karena gadget teknologi.
Ada kram jempol, ada radang pendengaran, ada radiasi, radang sendi, dsb.
Jadi jangan berlebihan.

Kriminalitas IT
Sayangnya, kecintaaan sebagian besar anak-anak terhadap IT, tidak diimbangi kemampuan mereka menguasai IT secara teknis maupun non teknis, sehingga pengetahuan yang tidak lengkap ini membuat mereka menjadi korban IT.
Anak-anak bisa menjadi korban mulai dari akses pornografi, moral, penipuan, penculikan, dsb.
Jadi tugas orang tua membekali anak kemampuan IT dan kemampuan mencegah dampak soial IT tersebut.

Sebenarnya masih banyak lagi efek sampingnya.
Mungkin Anda bisa beri masukan?

Dipermalukan Pengemis (Argumentasi singkat)

Dipermalukan Pengemis (Argumentasi singkat)


Seorang pengemis datang mengiba pada seorang kaya
"Pak minta uang, Pak"
"Saya tidak punya uang kecil!," sanggah si kaya.
"Uang besar juga boleh Pak"
"Saya tidak punya uang ," ujar si kaya kesal
"Kalau gitu saya minta makan, Pak"
"Saya juga tidak punya makanan'" jawab si kaya gusar.
Kali ini suara pengemis berubah penuh percaya diri.
"Pak ikut saya yuk!"
"Kemana?" tanya si kaya heran
"Kita ngemis bareng, Pak. Nanti saya ajari. Bapak kan gak punya uang dan gak punya makan, saya kasihan sama bapak. Saya saja uang kecil sih masih ada. Nanti saya beli makanan buat Bapak!"
???

Humor dan hikmah
Kadang kita sering menganggap enteng lawan bicara.
Karena kita menganggap remeh lawan bicara kita tidak menggunakan logika yang patut untuk ucapan kita.
Akibatnya argumentasi kita jadi bumerang.

Memilih kata singkat untuk berargumentasi merupakan salah satu skill yang akan banyak membantu kita. Setidaknya kita bisa menghemat waktu dan membuat ide kita diterima orang.
Si kaya sebenarnya cuma mau bilang bahwa ia tidak mau kasih sedekah. Mungkin karena ia tidak suka dengan orang mengemis atau ia berasumsi bahwa si pengemis minta-minta karena malas bekerja. Sah-sah saja.
Memang kadang kita melihat pengemis ada yang layak dibantu tapi ada juga yang terlihat tidak sepantasnya mengemis.
Tapi kalau memang tidak mau memberi, pilih kata atau gerak tubuh yang efektif, jangan sampai cara menolaknya membuat kita malah terlihat bodoh, seperti orang kaya di atas.
Kalau mau menolak, cukup katakan maaf. Kalau masih dipaksa bilang maaf lagi sedikit lebih keras. Kalau masih dipaksa, berarti si pengemis bukan meminta-minta tapi maksa, Anda boleh menegur.

Inti dari tulisan ini adalah, jangan menganggap remeh lawan bicara. siapapun mereka.
Jangan remehkan logika anak kecil.
Jangan remehkan logika adik kelas.
Jangan remehkan pegawai baru.
Pokoknya jangan anggap remeh daya pikir orang lain, siapapun mereka.
Banyak sekali orang yang terlihat rendah dan miskin, sebenarmya mereka adalah calon orang hebat yang masih dalam proses pematangan.
Anda bisa temukan banyak orang seperti ini dalam buku No Excuse!
Kalau kita anggap remeh orang lain, maka kita akan mengeluarkan argumentasi seadanya. Argumentasi seadanya dekat dengan kesalahan.
Dan itu bisa jadi bumerang yang mempermalukan kita.


Diambil dari artikel: Argumentasi singkat ditulis oleh Isa Alamsyah

========


Dapatkan beragam humor dengan penuh hikmah yang memotivasi di buku Humortivasi.
Saat ini buku Humortivasi tidak lagi dijual di toko buku dan hanya dijual online di
www.facebook.com/groups/tokoasmanadia
atau bisa lewat WA (hub salah satu saja)
Richie +62 838-7468-6083, 
Wiro +62 852-1868-3858, Kamal +62 858-9115-8876

ANTARA SKILL (KEMAMPUAN) DAN WILL (KEMAUAN)
Menurut Anda mana yang akan membawa kita pada kesuksesan, kemampuan/keahlian atau kemauan?
Keahlian membuat kita tahu apa yang terbaik untuk dilakukan, tapi tanpa kemauan untuk memberikan yang terbaik, kita tidak curahkan seluruh kemampuan kita.
Sebaliknya kalau ada kemauan, sekalipun belum ada kemampuan maka kita akan mencari jalan, betapapun sulitnya sampai kita akhirnya bisa menjadi ahli.
Jadi jangan takut jika tidak punya kemampuan, selama masih punya kemauan untuk menjadi lebih baik, untuk belajar dan untuk meraih cita-cita kita, hingga bisa menjadi ahli di bidang apapun.

“Champions aren’t made in gyms. Champions are made from something they have deep inside them a desire, a dream, a vision. They have to have the skill and the will. But the will must be stronger than the skill.”
Pemenang tidak dibentuk di gym. Pemenang terbentuk dari dalam diri, dari impian, dari hasrat, dan visi. Mereka harus punya kemampuan dan kemauan. Tapi kemauan lebih kuat daripada kemampuan
Muhammad Ali

“So many of our dreams at first seems impossible, then they seem improbable, and then, when we summon the will, they soon become inevitable.”
Banyak sekali impian yang awalnya tidak mungkin bisa, lalu menjadi mungkin saja bisa, lalau ketika kita punya kemauan, maka menjadi pasti bisa.
- Christopher Reeve (Pemeran Superman I-IV)


Isa Alamsyah
Feed Status di Komunitas Bisa

Sudahkan Anda bersyukur hari ini?

Dirgahayu Indonesia! Semangat berjuang karena kita bangsa pejuang. Bangsa Indonesia, satu dari sedikit bangsa yang merebut dan menentukan sendiri kemerdekaannya.


Menjadi tua adalah kepastian, menjadi dewasa adalah pilihan


Semua orang pasti mati, tapi tidak banyak orang yang benar-benar hidup!

Jika semua BUMN dikelola dengan baik, berapa
kayanya negeri ini. Garuda salah satu BUMN yang hutang besar dikala
krisis, kini sudah bangkit dan menguntungkan. Baru-baru ini pesan 6
Airbus A330-200 (Republika 23 Juli 2010). Semoga semakin banyak kabar baik yang kita dengar.


Jika Anda melihat keburukan di negeri ini, apakah Anda kecewa? Mengeluh? Atau marah dan berniat untuk melakukan perbaikan? Berjanji untuk tidak jadi bagian dari keburukan tersebut? Atau menyembunyikan keburukan, dan marah pada yang mengungkap keburukan tersebut?


Banyak orang yang tidak sadar potensinya jauh lebih besar dari yang mereka kira. Khalid bin Walid, sebelum mengenal Islam hanyalah jagoan lokal, tetapi dengan semangat membebaskan manusia dari perbudakan sesama manusia, ia tiba-tiba menjadi panglima yang paling ditakuti dan bisa menaklukkan dua kekuasaan terbesar di dunia saat itu(No Excuse! karya Isa Alamsyah hlm. 20)


‎"We excuse our sloth under the pretext of difficulty."
Kita memberi 'excuse' atas kemalasan dengan kata kesulitan.
Marcus Fabius Quintilian buku No Excuse! hlm 3


‎"He that is good for making excuses is seldom good for anything else."

Mereka yang bagus untuk membuat 'excuse', jarang sekali bagus untuk
melakukan hal lain.
Benjamin Franklin, Tokoh pendiri negara Amerika Serikat
buku No Excuse! halaman 3


Pernyataan
Zhu Rongji Perdana Menteri Cina (1997-2002):"Beri saya 100 peti
mati. Sembilan puluh sembilan akan saya pergunakan untuk mengubur
koruptor. Satunya untuk mengubur saya, kalau saya melakukan tindak korupsi,"


Kadang kita menganggap remeh pekerjaan kita yang sederhana. Petugas pemasangan pipa British Petrolium ceroboh memasang pipa minyak, terlihat sederhana? Tidak. Akibatnya ada ledakan yang membuat pencemaran terburuk sepanjang sejarah Amerika. BP dituntut bayar US$ 100 miliar (Rp 1 juta triliun) atau menghadapi kebangkrutan (by Isa Alamsyah).


‎"Indonesia menghabiskan Rp 180 triliun untuk biaya kesehatan akibat penyakit terkait tembakau atau 5,1 kali lipat pendapatan negara dari cukai rokok" FA Moeloek, ketua komisi Nasional Pengendalian Tembakau (dikutip dari buku No Excuse! by Isa Alamsyah)

Indonesia adalah peringkat No. 1 di dunia untuk
kasus demam berdarah dengue (DBD) selama 10 tahun berturut-turut (sumber
buku: No Excuse!
by Isa Alamsyah).


Masalah besar atau kecil
adalah indikator diri kita. Orang besar melihat masalah besar jadi
kecil, orang kerdil melihat masalah kecil jadi besar


Ada
yang miskin tapi bahagia. Ada yang miskin juga merana. Ada yang
kaya tapi merana. Ada yang kaya juga bahagia. Mana yang terbaik?
Mana yang Anda?


Ketika menghadapi masalah besar, apakah Anda berdoa agar masalah diperkecil atau agar diberi kekuatan untuk bisa mengatasi masalah tersebut?


Ada orang punya waktu gak punya uang,Ada
orang punya uang gak punya waktu.Ada orang punya waktu gak punya
uang.Ada orang punya waktu dan punya uang.Yang manakah Anda?

Ada orang yang ada atau tidak ada sama saja.
Ada orang yang kalau ada sangat mengganggu, kalau tidak ada sangat membantu.
Ada yang kalau ada sangat membantu, kalau tidak ada sangat ditunggu.
Yang manakah Anda?


Jangan kecil hati memulai dari sesuatu yang
kecil. Mulailah dengan apa yang ada. Salah satu perusahaan mainan
terbesardi dunia Mattel memulai produksinya dengan hal kecil, yaitu
bingkai. Kini Mattel sukses dengan produsen boneka Barbie untuk anak
perempuan dan Hot wheel untuk anak laki-laki (inpired by Aku tahu
Aku bi...sa - I know I can).


Data IDB (Islamic Development Bank): Sebanyak
50% dari 1,4 miliar penduduk miskin dunia ternyata ada di 5 negara:
Bangladesh, Pakistan, Nigeria, Mesir, dan Indonesia (status Endy Junaedy Kurniawan: admin group Dinar Mata Uang yang Sesungguhnya)


Salah satu kunci kebahagiaan: Fokus pada apa yang kita miliki bukan apa yang tidak kita miliki.


Jangan sia-siakan usia. Hidup cuma sekali dan terbatas waktunya. (Only one person in
two billion will live to be 116 or older - Hanya satu dari 2 miliar
orang yang bisa mencapai usia 116 tahun : sumber Aku tahu Aku bisa - I know I can).


Jejak pendapat kompas (12 Juli 2010) tentang
pemberitaaan piala dunia:27,1% bilang kurang,
63,9% bilang cukup, 9% bilang berlebihan. Menurut Anda?

Jejak pendapat kompas (12 Juli 2010) tentang pemberitaaanterorisme:27,1% bilang kurang, 63,9% bilang cukup, 9%
bilang berlebihan. Menurut Anda?


Jejak pendapat kompas (12 Juli 2010) tentang pemberitaaan Rekening tidak wajar aparat:49,3% bilang kurang, 43,9% bilang cukup, 6,8%
bilang berlebihan. Menurut Anda?


Jangan mudah menyerah! Charles
Puyol penentu kemenangan Spanyol melawan Jerman di semifinal Piala dunia 2010, ketika kecil mengawali mimpinya bermain di posisi kiper. Namun ia mengalami cedera pundak sehingga tidak bisa menjadi kiper. Puyol kecil tidak
putus asa, ia mulai berlatih menjadi penyerang, pemain tengah dan bek, dan karirnya melesat terus (Baca juga kisah serupa Jose Mourinho di No Excuse!)


DPR menganggarkan 162,9 miliar untuk kunjungan kerja ke luar negeri. Jika dibagi rata 560 anggota DPR, setiap orang mendapat jatah Rp 290,97 juta pertahun atau Rp 24,25 juta perbulan (Sumber kompas 5 Juli 2010). Menurut Anda?


Status di Aku tahu Aku bisa - I know I can: 70% orang miskin di dunia adalah wanita. Data ini warning buat perempuan agar lebih waspada, terutama ibu rumah tangga, harus siap mandiri kalau ada apa-apa. Juga buat wanita lajang, biar lebih punya power karena berpenghasilan.


Thomas Edisson merancang helicopter yang berbahan bakar dengan bubuk mesiu. Akhirnya meledak dan pabriknya juga meledak. Edisson dikenal sebagai penemu paling banyak mempunyai paten. Tapi kegegalannya lebih banyak. Untuk tegar menatap kegagalan, baca buku "Jangan takut gagal" karya Isa Alamsyah


Presiden
Amerika ke-17 Andrew Johnson tidak bisa membaca sampai usia 17
tahun. Jangan jadikan rendahnya pendidikan sebagai excuse tuk tidak sukses. Sudah bisa baca sebelum usia 17 tahun kan?
Berarti masih lebih bagus dari Andrew Johnson. Buku No Excuse! banyak ungkap mereka yang sukses sekalipun latar
belakang pendidikan tidak menjanjikan (status Komunitas Bisa! by Isa Alamsyah)


Rata-rata orang bermimpi 1.460 kali setiap
tahun. Tapi itu impian ketika tidur. Untuk sukses, kalau kita punya satu
impian besar saja sudah cukup, apalagi kalau punya banyak impian besar.
Apakah Anda punya impian? Impian yang berarti kinginan kuat yang bisa menggerakkan diri kita ke arah satu tujuan. I have a dream, do
you?
(status Komunitas Bisa! oleh Isa Alamsyah)


Bayi merangkak rata-rata 200m per hari. Tidaknyangka kan? Karena itu jangan abaikan langkah2 langkah kecil. Baca buku15 menit perhari, biasakan menulis atau mencatat diary 1 halaman perhari, baca Quran selembar sehari, olah raga 30 menit sehari, dsb.Rancang kebiasaan produktif, sedikit asal rutin lebih baik dari langsungbanyak tapi sesekali saja (Dikutip dariKomunitas Bisa!)


Apakah Anda cinta perdamaian?
Sejak PBB dibentuk pada tahun 1945, sudah muncul 140 lebih perang.
Padahal tujuan utama PBB adalah menjaga perdamaian dunia, sayangnya masih ada perbedaan kelas keanggotaan. (Sumber: Aku tahu Aku bisa - I know I can)


Selalu berpikir positif, tidak hanya baik untuk jiwa tapi juga kesehatan. Banyak studi menunjukkan bahwa 50 s.d. 70% yang datang ke dokter untuk masalah fisik, ternyata setelah ditelusuri berawal dari alasan psikis.

Jangan takut gagal!


Pilih jadi saksi kesuksesan atau bukti kesuksesan? Indonesia menempati prosentase penonton piala dunia terbesar ke-4 di dunia, setelah Serbia, Slovenia dan Kroasia. Korea Selatan diurutan kelima setelah Indonesia. Bangsa Indonesia sudah menjadi saksi kesuksesan piala dunia dari masa ke masa, kapan bangsa ini jadi bukti kesuksesan di piala dunia?


Hans Christian Anderson, pencipta banyak dongeng populer, menderita word-blind (Buta kata). Ia tidak pernah belajar mengeja secara benar, dan penerbit selalu menemukan kesalahan dalam tulisannya. Jadi buat Anda yang bisa baca-tulis, no excuse untuk bilang tidak bisa menulis.


Selama piala dunia 2010, Cristiano Ronaldo ditekel lawan 11 kali (tersering), Kaka 10 kali ditekel (kedua tersering), Wayne Rooney 9 kali ditekel (ketiga tersering). Semakin tinggi pohon, semakin kuat angin menerpa. Semakin sukses seseorang, semakin banyak cobaannya.


Dibutuhkan 17 otot wajah untuk senyum dan 43
otot wajah untuk cemberut. Jadi sebenarnya tersenyum lebih hemat tenaga.
Tapi kenapa banyak yang lebih sering cemberut, musam, marah, dsb yah?


Mata menerima 90% dari seluruh informasi,
artinya secara alamiah kita adalah mahluk visual.


Ilmuwan menemukan bahwa bayi yang mendapat ASI, ketika dewasa lebih kurus daripada bayi yang ketika kecil tidak mendapat ASI (Scientists say that babies that are breastfed are more likely to be
slimmer as adults than those that are not breastfed).

Your brain is move active and thinks more at night than during the day
Otak lebih aktif bergerak dan berpikir pada malam hari daripada siang hari


Ada yang bilang nonton piala dunia buang waktu. Tapi sebenarnya semua
tergantung bagaimana kita menyikapinya. Selain hiburan, banyak pelajaran
kehidupan yang bisa kita pelajari. Pelajaran berharga apakah yang Anda
pelajari dari piala dunia 2010?


Cobalah menulis. Cukup satu hari satu halaman. Satu tahun sudah punya buku setebal lebih dari 300 halaman. Anggap week end tidak perlu, Anda tetap bisa punya buku setebal 200 halaman. Kenapa tidak?


Menyalahkan orang lain memang terkadang membuat hati menjadi lega, tapi tidak memperbaiki apapun, bahkan membuat kualitas kedewasaan kita menjadi rendah.



Di dalam bahasa Inggris pemenang disebut Champion/ Winner (Juara) yang urutan kedua tidak disebut juara tapi runner up, second place, dsb. Penyebutan ini membuat mereka sadar pemenang adalah no 1 yang terbaik. Di Indonesia ada juara 1, juara 2, juara 3, juara harapan 1, 2 dan 3, sekalipun urutan ke enam masih disebut juara. Penyebutan ini membuat orang Indonesia sekalipun kalah tetap merasa juara.
Mana lebih baik?


Tak perlu ikut2an suka ngutang sebgmn negeri
kita. Tahun lalu utang Indonesia mencapai Rp 1.320 Trilyun. Bukan 1
koma 3 Trilyun. Tapi Seribu Tiga Ratus Trilyun. Kalau dibagi
rata,masing2 kepala di negeri ini berhutang Rp 5,2 jt. (Status Endy Junaedy Kurniawan admin Mata Uang yang Sesungguhnya)

Jika global warming tetap berlangsung, maka diperkirakan tahun 2030 - 2040 Indonesia akan kehilangan 2.000 pulau yang tenggelam. Kabarnya kita telah kehilangan sedikitnya 24 dari 17.504
pulau nusantara. Yang berbahaya jika pulau terluar ikut tenggelam maka bisa-bisa wilayah nasional kita menyempit. Mungkin harus mulai memasang tiang pancang di pulau terluar agar tetap masuk wilayah Indonesia. Menurut Anda?


Manusia tidur 122 hari dari 365 hari yang ada

dalam setahun. Kalau diniatkan sebagai ibadah, maka ibadah jadi yang cukup lama. Selama tidur kita tidak sirik, tidak ngomongin orang, tidak melakukan hal yang dilarang. Keuntungan besar hanya tinggal menyetel niat.


Kemampuan belajar anak bisa naik atau turun 25% atau lebih tergantung
apakah tumbuh dengan lingkungan yang menstimulasinya (A childs ability
to learn can increase or decrease by 25 %
or more depending on whether the child grows up in a stimulating
environment) - Jangan lewatkan workshop Ramadhan fun & smart

parenting


Berkorban sedikit untuk sesuatu yang lebih besar, menunda kesenangan, adalah salah satu kunci sukses. No Excuse!


Saya benci latihan setiap menitnya, tapi saya katakan, "Jangan berhenti, menderita sekarang dan nanti selamanya hidup sebagai pemenang" (I hated eSave as Draft

very minute of training, but I said, "Don't
quit. Suffer now and live the rest of your life as a champion."
)

Muhammad Ali


Jumlah penduduk Indonesia 240 juta. Angka itu
adalah penjumlahan dari penduduk 22 negara Arab dijadikan satu. Angka
itu juga 2,5 kali lipat penduduk dunia pada saat Rasulullah SAW masih
hidup. Negara dengan jumlah penduduk ke-4 dunia saat ini. Negara dengan
kekayaan energi dan mineral terkaya di dunia. Adakah alasan ki...ta
untuk jadi negara inferior dan terpinggirkan dalam jejak peradaban ?


Bukan masalah berapa uang yang kamu punya, tapi bagaimana kamu mengendalikannya. Apakah kita mengendalikan harta atau harta mengendalikan kita?


Penghasilan boleh naik turun, pendapatan bisa pasang surut, tapi impian tetap tinggi di atas


Jangan gengsi untuk minta maaf. Minta maaf adalah ungkapan penyesalan dan kesadaran, serta bentuk penghargaan pada mereka yang benar.


Tidak ada yang bisa menyakiti hatimu, tidak ada yang bisa membuat dirimu merasa rendah, kecuali kamu mengizinkannya.


Kemampuan kita jauh lebih besar dari yang kita pikirkan, so pasang target lebih besar!


Semakin tinggi kesuksesan semakin banyak angin menerpa. Saat ini ESQ Sedang diserang angin angin yang berusaha menggoyahnya. Saya pernah ikut training ESQ dan melihat misi mulia tanpa cela. ESQ Allah Bless U


Yesterday
is history, tomorrow is a mystery. And today? Today is a gift. That’s

why we call it the present.”- B. Olatunji


Orang bisa nyaman dalam pencapaian rendah karena menemukan Excuse untuk gagal. No Excuse!


Orang gagal adalah orang yang berhenti sebelum waktunya!

Selamat datang Bulan Ramadhan. Bulan perjuangan, bulan produktif, bulan penuh

berkah, kesempatan, pengampunan, dan harapan. Mohon maaf lahir dan
batin. Mari kita mulai bulan suci dengan niat suci, hati bersih, dan
saling memaafkan.


Sudahkan ingat mati?

Ketika butuh kelapa, orang yang berpikir pendek akan menebang pohon kelapa karena tidak perlu susah memanjat.

Sudahkan Anda mengvisualisasikan dream? It's powerful!


Selama masih ada yang kita kejar dalam kehidupan, kita tetap muda!


Seringkali energi kita untuk mencela lebih kuat daripada memuji. Biasakanlah mengungkap kebaikan orang atau lembaga agar makin banyak orang berbuat baik.


Jika selama puasa kita bisa menghentikan kebiasaaan buruk, berarti di bulan lain kita hanya excuse jika tidak bisa menghentikan kebiasaan buruk. No Excuse! Kalau bulan puasa bisa bulan lain juga bisa.


Dengan modal kecil waktu terbatas, Anda bisa mengatakan "Bagaimana mungkin?" atau "Bagaimana agar mungkin?"#No Excuse!


Jika meninggal besok, banggakah Anda dengan apa yang sudah dilakukan?


Sahur berarti kita dididik untuk mempersiapkan diri. Berjuang dan bekerja tidak boleh modal nekat semata.



Tantangan kadang menguji kekuatan kita, kadang menguji kelemahan kita. Tugas kita, menghadapi dan menaklukkannya.


Skill (Keahlian) saja tidak cukup, will (kemauan) juga dibutuhkan untuk sukses. Skill plus Will #NoExcuse!



Untuk sukses jangan biarkan diri Anda dibebani orang lain atau menjadikan orang lain sebagai beban. #No Excuse!

Temukan lingkungan positif yang kondusif untuk kesuksesan Anda. Selektif selalu dalam pergaulan, bacaan, tontonan, obrolan, dsb. #No Excuse!

Biaya sehat jauh lebih murah dari biaya sakit. Budayakan pola hidup sehat. #NoExcuse!

Jangan habiskan waktu untuk sesuatu yang tidak memberi manfaat!

"Dari sejarah kita bisa melihat masa depan" Agung Pribadi (Historivator)

Ketahui apa yang kamu inginkan. Jadikan itu impianmu. Raih impian tersebut, dengan apapun yang kita punya. #No Excuse!

Romantis tidak hanya bunga atau makan malam dengan ditemani lilin. Banyak cara membuat hub suami istri menjadi romantis.

Sebuah kebaikan adalah investasi, # No Excuse!

Love what you do, do what you love #No Excuse!

Jangan mudah menyerah pada keadaan! #No Excuse!

"Saya bisa!" atau "Saya tidak bisa!, itu sama-sama benar jika Anda meyakininya. Pilih mana?

Markplus: Jika menguasai komunitas pemuda, komunitas wanita dan komunitas netter, maka Anda menguasai pasar.

Asma Nadia: Life is beautiful. Love makes it more beautiful. Jangan pernah lelah menjemput sakinah #sakinahbersamamu

Banyak orang sibuk menyiapkan acara menyambut tahun baru 2011, tapi tidak menyiapkan apa-apa untuk mengisi tahun 2011
Modal tidak hanya uang. Ide bisa lebih berharga daripada uang.

New Year. Waktunya mengevaluasi yang sudah lewat dan merencanakan yang akan datang.

‎#Indonesia No Cheat! No Violence!

Jangan takut memulai! Memulai itu seperti memasukkan benang ke lubang jarum, awalnya sulit, tapi setelah masuk tinggal jalan terus.

Kalau impian tidak perlu bayar, kenapa tidak pilih impian yang besar? #No Excuse!

Lebih baik mencoba sekalipun gagal, daripada gagal mencoba. #No Excuse!

Tua sukses biasa. Muda sukses luar biasa. Tua tidak sukses, Ngapain aja waktu muda? (Kaos Motivasi By Isa)

Ada orang yang ada atau tidak ada sama saja.
Ada orang yang kalau ada sangat mengganggu, kalau tidak ada sangat membantu.
Ada yang kalau ada sangat membantu, kalau tidak ada sangat ditunggu.
Yang manakah Anda?

Kadang kita hanya sibuk untuk diri sendiri. Karena sibuk hanya untuk diri sendiri akhirnya dream kita jadi kecil untuk sendiri akibatnya pencapaian kita juga kecil.

Selamat tahun baru hijrah. Kembali kepada semangat perubahan. Dari buruk menjadi baik, dari malas menjadi rajin, dari negatif jadi positif, dst.

Setiap orang punya karakter baik dan buruk. Tugas kita mengoptimalkan potensi baik dan mengeliminasi seminim mungkin karakter buruk. Yang terpenting, kita sepakat dahulu bahwa karakter buruk bisa dan harus diminimalisir, setelah itu baru coba temukan caranya. Hanya kita sendiri yang paling bisa menemukan jawabannya.

Bad News! Jika Anda menunggu nasib berubah karena roda berputar, SALAH. Roda juga bisa diam. Anda yang harus menggerakkan roda agar posisi bisa naik ke atas.

Jangan menunggu sempurna, karena selalu ada yang lebih baik atas segala hal. Langsung action apa adanya!

Profesimu hari ini tidak menunjukkan profesimu di masa depan. Apa yang ada dipikiran dan hatimu saat ini lah yang akan menentukan masa depanmu.

Teman sejati bukan hanya memuji-muji tapi juga mengkritik. Walau kadang kritik
itu pedas tapi itulah teman sejati, yakinlah itu untuk kebaikan kita. (Status Agung Pribadi)

When you feel bad, remember it could be worse. You will be grateful.

Berkatalah yang baik, atau lebih baik diam

Ketika gagal, pilih menyalahkan orang lain/ keadaan, mencari excuse, atau
evaluasi dan berusaha lebih baik, bekerja lebih keras?

Ada orang punya waktu gak punya uang,
Ada orang punya uang gak punya waktu.
Ada orang punya waktu gak punya uang.
Ada orang punya waktu dan punya uang.
Yang manakah Anda?

Ingin amal cara mudah? Suggest/sarankan teman dan kerabat Anda bergabung dengan page komunitas bisa! agar semakin banyak yang merasakan manfaatnya

No Excuse! karena Anda bisa!

Selalu ada peluang dalam setiap kesulitan, selalu ada kesulitan dalam setiap peluang. Pemenang selalu melihat peluang dalam kesulitan dan menemukan peluang lebih baik dari peluang yang ada

Sebagian besar orang hanya mempunyai ide bagaimana mengubah orang lain, tapi hanya sedikit yang mempunyai ide bagaimana mengubah diri sendiri (Leo Tolstoy)

Hiduplah seolah setiap hari adalah hari terakhir Anda. Suatu hari hal itu memang benar (Zig Ziglar)

Bukan salah kita kalau lahir dalam keadaan miskin. Tapi jika mati dalam
keadaan miskin itu sepenuhnya kesalahan kita (Bill Gates)

Yang penting usaha bukan hasil, kelihatannya bijak tapi menyesatkan.
Itu berlaku dalam penilaian Tuhan, tapi antar manusia ini bisa membuat Anda kehilangan klien, kerjaan, pelanggan, dsb. Menurut Anda?

‎#Bisa! Chalange: Saya bisa buktikan dari kulkas kita bisa belajar segala hal (Biologi, kimia, politik, dsb). Jika bisa buktikan saya salah, dapat buku #No Excuse! gratis.

Nice Quote: "Success is not the key to happiness. Happiness is the key to
success. If you LOVE what you are doing, you will be successfull -
Sukses bukanlah kunci kebahagiaan, tetapi kebahagiaan adalah kunci
Kesuksesan. Jika kamu mencintai apa yang kamu lakukan maka kamu akan
sukses. Albert Schweitzer

Targetkan buku apa yang akan dihabiskan sepanjang liburan!

Manfaatkan libur panjang untuk mencari peluang baru untuk lompatan hidup yang lebih baik. Mumpung bebas dari rutinitas!

Apapun profesi Anda saat ini, Anda punya kesempatan menjadi orang besar. Presiden AS Lyndon B. Johnson pernah bekerja sebagai operator lift, petugas kebersihan, tukang cuci piring, tukang sampah, dan tukang semir sepatu (info dari Aku tahu Aku bisa - I know I can)

Manusia tidak bisa melihat jelas jika kekurangan cahaya atau terlalu silau. Artinya dalam kehidupan? Orang bisa jatuh karena terlalu kurang uang atau terlalu banyak uang. Intinya keseimbangan.



Hope for THE BEST, prepare for THE WORST (Berharap hasil terbaik, tapi selalu siap untuk hadapi hasil yang terburuk)

Jangan bilang tidak bisa sebelum coba, mundur sebelum tanding, nyerah sebelum usai, dan berhenti sebelum sampai. (#No Excuse hlm 41)

Semua orang punya 24 jam sehari, yang membedakan adalah seberapa produktif kita memanfaatkan waktu yang ada.

Ada yang miskin tapi bahagia.
Ada yang miskin juga merana.
Ada yang kaya tapi merana.
Ada yang kaya juga bahagia.
Mana yang terbaiik? Mana yang Anda?

Ketika menghadapi masalah besar, apakah Anda berdoa agar masalah diperkecil atau agar diberi kekuatan untuk bisa mengatasi masalah tersebut?

Kadang kita menganggap remeh pekerjaan kita yang sederhana. Petugas pemasangan pipa British Petrolium ceroboh memasang pipa minyak, terlihat sederhana? Tidak. Akibatnya ada ledakan yang membuat pencemaran terburuk sepanjang sejarah Amerika. BP dituntut bayar US$ 100 miliar (Rp 1 juta triliun) atau menghadapi kebangkrutan.